Malam kemuliaan dikenal dalam bahasa Indonesia
dengan malam Lailatul Qadr
yaitu suatu malam yang penuh kemuliaan, kebesaran, karena pada malam itu
permulaan turunnya Al Quran.
Kemuliaan
Lailatul Qadar yang penuh keberkahan dapat dilihat dari pilihan Allah
terhadapnya untuk menurunkan kitab terbaik-Nya dan syariat agama-Nya yang
paling mulia. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي
لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَا
أَدْرَاكَ مَا
لَيْلَةُ الْقَدْرِ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ
مِنْ
أَلْفِ
شَهْرٍ
تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا
بِإِذْنِ رَبِّهِمْ
مِنْ
كُلِّ
أَمْرٍ
سَلَامٌ هِيَ
حَتَّى
مَطْلَعِ الْفَجْرِ
"Sesungguhnya
Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah
kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu
bulan.Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin
Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai
terbit fajar." (QS. Al-Qadar: 1-5)
Tanda – tanda malam lailatul
qodar
- Pada malam itu, cahaya dan
sinar sangat kuat dan terang .Tanda ini tidak bias dirasakan kecuali oleh orang
yang berada di daratan dan jauh dari cahaya.
- Thama'ninah (tenang), dalam artian
ketenangan hati dan lapangnya dada
seorang mukmin. Dia mendapatkan ketenanangan dan ketentraman serta lega
dada lebih banyak dibanding yang
didapatkannya pada malam malam lain.
- Angin bertiup tenang, tidak kencang dan bergemuruh, bahkan
udara pada malam itu terasa sangat sejuk.
- Terkadang manusia bisa bermimpi
melihat Allah pada malam itu sebagaimana yang dialami sebagian sahabat
radliyallah 'anhum.
- Orang yang melakukan shalat
mendapatkan kenikmatan yang lebih dalam shalatnya dibandingkan dengan malam selain malam tersebut.
- Matahari pada pagi harinya akan
terbit tidak membuat silau, sinarnya bersih tidak seperti hari-hari biasa.
Sudah
barang tentu,kita selaku umat muslim tentu punya keinginan untuk
mendapatkan pahala yang besar di malam
lailatul qodar tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar