Cerita menarik dibalik nama tenar Jokowi yang terkenal
dengan hobi blusukan dipemerintahannya. Nama aslinya adalah Joko
Widodo, namun ketika masih aktif menangani bisnis mebel dan punya Pembeli asal Perancis, Mircl Romaknan. Pembeli tersebut mengaku bingung, karena Mircl yang membeli
mebel dari Jepara, Semarang dan Surabaya selalu bertemu dengan orang bernama
Joko. Nah pas di Solo, Mircl bertemu dengannya yang juga disapa Joko. Dan untuk
membedakan dengan Joko-Joko lainnya, Pembeli asal Perancis itu
pun memanggilnya dengan nama Jokowi.
Sejak saat itulah, nama Jokowi tetap dipakainya sampai saat ia mencalonkan diri menjadi walikota Solo. Awalnya menjadi walikota bukanlah cita-citanya, karena keinginan menjadi walikota datang dari teman-temannya di Asosiasi Industri Mebel Indonesia (Asmindo) yang anggotanya adalah para pengrajin kayu. Dimana Jokowi sendiri adalah ketua Asmindo saat itu dan mereka jugalah yang menyemplungkan Jokowi ke dunia politik.
Tak seperti calon walikota pada umumnya, Jokowi lebih suka menggunakan kampanye door to door ke warganya. Ia dan wakilnya FX Hadi Rudyatmo mendatangi sendiri warga dari RT ke RT. Hampir setiap hari mereka melakukan hal tersebut. Dari puntu ke pintu mereka menyodorkan visi misinya menjadi walikota. Bahkan ketika bertemu dengan sekelompok masyarakat, ia mengajak bicara mereka . Nah dari situ pulalah Jokowi dapat mengukur apakah warga mendukungnya atau tidak.
Dengan cara-cara itulah akhirnya Jokowi mampu meraih kursi sebagai walikota Solo. Berkat gaya kepemimpinannya yang aspiratif, ia menang telak dari pesaingnya Eddy Wirabhumi-Supradi Kertamenawi pada pemilukada 2010. Dirinya pun kembali menjabat sebagai walikota Solo periode 2010 – 2015.
Saat menjadi walikota, ada beberapa gebrakan yang membuat namanya terangkat dan banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia. Salah satunya saat ia menjadi duta mobil Esemka yang dibuat oleh siswa-siswa SMK di Solo. Bahkan Jokowi dan wakilnya menggunakan mobil Esemka menjadi mobil dinasnya. Sejak saat itulah berita soal mobil Esemka pun menyebar dan menghiasi pemberitaan di sejumlah media.
Meski sudah menjadi orang nomer satu di Solo, kecintaannya terhadap musik rock tetap melekat hingga sekarang. Hobi tersebut muncul ketika Jokowi masih duduk dibangku SMA. Grup musik rock yang disukainya adalah Sepultura, Led Zeplin, Deep Purple, Metallica, Palm Desert, Linkin Park dan Lamb Of God.
Meski
belum selesai menjalani sebagai wali kota Solo,karena gaya kepemimpinannya
Yang “
merakyat “ dan suka blusukan ditambah dengan tingginya hasil survey elektabi
Litas
beliau,kemudian beliau mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta dan
ak
Hirnya
beliau terpilih menjadi gubernur kota yang menjadi Ibu kota Negara Indonesia.
Menjelang
PILPRES
2014 nama JOKOWI di sebut sebut
sebagai capres dari partai berlambang banteng moncong putih ( PDI Perjuangan ).
Setelah PILEG berakhir, PDI Perjuangan resmi mencalonkan JOKOWI menjadi capres
didampingi cawapresnya M.YUSUF KALLA ( JK ).
Kita
nantikan perjalanan karir JOKOWI , akankah beliau menjadi
orang nomor 1 ( satu ) di negeri ini…..?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar