Sabtu, 12 Juli 2014

Air Dingin Atau Air Hangat Saat berbuka Puasa ?

Mana yang Lebih Baik, Air Dingin atau Hangat Saat Buka Puasa?
 Apa kebiasaan orang Indonesia saat berbuka puasa? Minum dan makan makanan manis, terutama yang dingin. Memang hal ini tidak dilarang, karena memakan makanan manis saat berbuka sendiri adalah merupakan hal yang diajarkan oleh rasul (sunahrasul ).
Memang tidak ada larangan atau anjuran khusus mengenai konsumsi air dingin atau air hangat saat berbuka puasa,hal ini tergantung selera masing-masing orang yang bersangkutan.Tetapi Menurut, ahli gizi menganjurkan ;pada  saat berbuka puasa,sebaiknya  minum air hangat agar tubuh tersa lebih nyaman. Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Ahli Gizi yang juga Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG), Dr. dr. Saptawati Bardosono M, Sc “ bahwa saat puasa, suhu tubuh akan menurun sehingga dikahwatirkan bila langsung minum es tubuh akan kaget”.


Dr. Saptawati mengungkapkan, “Coba cek, sewaktu puasa, suhu tubuh kita menghangat. Sehingga akan lebih baik minum air hangat saat berbuka puasa. karena kalau minum yang terlalu dingin nggak nyaman untuk tenggorokan dan kalau terlalu panas juga susah. Efect yang lain, jika buka puasa langsung minum air dingin, lambung membutuhkan waktu untuk  menyesuaikannya.”
 dr. Saptawati juga mengingatkan agar kita tidak berlebihan mengkonsumsi makanan dan minuman manis saat berbuka puasa. Makanan manis memang disarankan, tetapi jumlahnya tetap harus diatur. Menurutnya, rasa manis bisa menjadi lemak karena kalorinya yang tinggi. “Kita kan dianjurkan untuk makan 1 kurma. Tapi apa kenyataannya, kebiasaan orang pada umumnya , makan 1 mangkuk kolak dengan banyak gula,” ungkapnya.
Jadi, jelas kan kalau makan dan minum berlebihan bukan hal baik? Jangan sampai karena makan terlalu kenyang saat berbuka membuat ‘ngantuk’ dan tidak bisa mengikuti shalat tarawih. Sehingga kita akan merugi  karena akan kehilangan pahala besar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar